Berkehendak tak kenal waktu dan situasi
Walau memiliki impian setinggi langit
Dan ketika waktu tiada memberikan tenggang
Impian itu terpendam bersamamu
Wahai pria yang kini ku rindukan
Bila sempat kau mengucap rindu, aku ingin menjadi yang pertama mendengar
Ketika kau tak kuasa melawan, aku ingin lihat apa yang kau fikirkan
Pria ku, sejauh apa kau mampu untuk tidak berpaling?
Bila tak ada lagi kesempatan
Dan nuansa senantiasa menemani dengan klasik
Rindu enggan berhembus dan jujur
Itu lah aku yakin bahwa kau memegang penantian singkat
Bertemu dengan keluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar